Adam dan Kristus
“Coba sebutkan lima nama ikan mulai dari huruf F…. On ma Si Ahok na burju jala na malo i…. Jalang Uda mi Ahok”…. Itulah sebagian meme (baca: mim) di WA kita akhir-akhir ini. Foto dengan kata-kata. Di grup sebelah, lain lagi. “Kualat kan, bilangnya sudah tidak ada banjir, itulah melawan Tuhan…. Penista Agama…..Koruptor reklamasi…. Aduhai, kejam nian.
Bacaan kitab suci hari Minggu ini dari Roma 5:12-19 berbicara tentang Adam dan Kristus. Oleh dosa Adam, satu orang, kita semua berdosa dan jatuh di dalam kuasa maut. Hawa tergoda oleh ular. Adam ikut, semua kita kena getahnya. Iritasi pula dan mematikan. Oleh karena itu Mzm 51:7 mengatakan: “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.”
Untuk kita meme tentang Raja Salman, atau Ahok, dan lainnya, mungkin lucu dan menyenangkan hati. Bagi mereka di seberang sana, begitu juga. Tetapi seorang rekan mengingatkan tentang tamu kita itu: beliau kan Raja…Penjaga Pusat Kerohanian Islam. Aduhhhh.
Godaan memang kuat. Iblis jahat. Sebetulnya, meme tidak ada gunanya. Mungkin sama seperti sang ular yang menipu, seolah-olah membuat manusia terbuka matanya, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Padahal yang pasti, meme atau hoax tanpa niat cek seperti itu melecehkan. Nah, jelas itu dosa. Alkitab mengajarkan kita selalu dalam kasih. Bahkan dikatakan, hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama (Flp 2:3). Meme juga tidak mencerahkan. Justru seringnya mengajak berpikir sempit. Pembodohan. Tepatlah yang disampaikan Rasul Paulus: sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran (di WA), semua orang beroleh penghukuman. Berantai. Waspada.
Sebagai umat Kristiani, perintahNya jelas: Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga (Mat 5:16). Bersyukurlah. Nas hari ini membuka pikiran kita. Oleh Adam, atau meme atau hoax, kita berdosa. Tetapi Kristus membuka jalan bagi penghapusannya. Ia telah disalibkan untuk kita. Karunia Allah lebih besar dari pelanggaran Adam (ayat 15). Pilih Adam atau Kristus.
Datanglah kepadaNya, berhenti. Ingat ucapanNya: jangan menyalibkan lagi Anak Allah dan menghina-Nya di muka umum (Ibr. 6:6). Di lain perintahNya: Pergilah, jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang (Yoh 8:11). Selamat hari Minggu dan beribadah. Tuhan memberkati. Amin.
Pdt (Em) Ramles Silalahi, Ketua Umum PGTS. Kabar dari Bukit adalah refleksi Pengurus PGTS kepada anggota yang dipadu renungan firman Tuhan.