March 13, 2017 roy

KABAR DARI BUKIT (Edisi 12 Maret 2017)

Berbuah Untuk Toba

“Orang Kristen telah dipilih sejak dalam kandungan dan pasti selamat,” demikianlah pernyataan Pendeta itu dari mimbar. Jemaat tepuk tangan. “Yesus adalah Juruselamat kita, maka Dia akan menjadi pembela kita masuk sorga,” tambahnya dengan nada semangat. Tepukan riuh pun terdengar. Hhhhmmmm, pikirku dalam hati.

Firman Tuhan sesuai leksionari hari Minggu ini yakni Roma 4:1-5, 13-17 berbicara tentang Abraham dibenarkan karena iman. Rasul Paulus mengupas hal ini karena dalam tradisi Yahudi, Abraham adalah simbol kesetiaan dan keteguhan yang sempurna. Mereka adalah ahli warisnya. Dalam kitab Apokrifa sangat terlihat penghargaan ini sangat tinggi. Merespon pandangan ini, kemudian Yohanes Pembaptis berkata, “… aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!” (Mat 3:9).

Dalam pandangan Yahudi, mereka adalah umat terpilih dan sunat adalah tanda janji Allah. Timbul kesombongan. Padahal, sunat hanyalah tanda. Sementara, utamanya adalah yang diberi tanda, bukan tanda itu sendiri. Rasul Paulus menohok dengan mengatakan bahwa janji Allah pada Abraham bukan berdasarkan Taurat. Itu jauh sebelumnya. Abraham dibenarkan karena iman dan itu adalah anugerah. Meterai kebenarannya adalah iman (ayat 4:11). Namun iman, percaya, tidak berdiri sendiri. Perlu bukti. Baptisan bukan bukti. Iman perlu ketaatan (Yoh. 3:36). Dan, terutama, iman itu perlu berbuah dalam perbuatan. Kalau OM-DO saja, iman itu hakekatnya mati (Yak. 2:17, 26).

Pertanyaannya: buah perbuatan itu apa? Jawaban sederhana: Kasih. Pertanyaan kedua yang menggelitik: kepada siapa dan dimana? Ya kepada sekitar dan lingkungan kita sendiri. Kita bergereja, buah perbuatan ya di gereja. Kita berkantor, berbuahlah di kantor. Di Punguan marga dan lainnya, sama saja. Kalau di PGTS? Ya berbuahlah untuk Toba. Sederhana. Tidak rumit. Jangan sampai tidak sinkron. Dan, bisa menjadi penghalang. Berusahalah konsisten. Maka, kita semua diselamatkan. Selamat hari Minggu dan beribadah. Tuhan memberkati. Amin.

Pdt (Em) Ramles Silalahi, Ketua Umum PGTS. Kabar dari Bukit adalah refleksi Pengurus PGTS kepada anggota yang dipadu renungan firman Tuhan.

Hubungi Kami

Tanyakan pada kami apa yang ingin anda ketahui!