Ya Tuhanku Allahku
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (ayat 29).
Firman Tuhan Minggu Paskah II hari ini Yoh 20:19-31 berbicara tentang kehadiran Yesus ditengah murid-muridNya setelah kebangkitanNya. Mereka yang masih ketakutan akan kejaran orang Yahudi, didatangi Yesus dengan sapaan menenangkan: “Damai sejahtera bagi kamu…. Terimalah Roh Kudus.”
Kehadiran Tuhan selalu menyenangkan dan menenangkan. Ketakutan hilang, sukacita merebak. Persoalan dengan sesama berupa kekecewaan dan kepahitan yang sering disimpan, Yesus lembut berpesan: ampunilah (ayat 23). Damai sejahteralah.
Tetapi sering manusia tidak taat atau tidak percaya. Atau ingin hasil atau bukti dulu. Seperti Tomas dalam nas ini, menuntut ingin melihat lobang paku dan mencucukkan tangannya ke dalam lambung-Nya. Mungkin dia terlalu kecewa, mengapa Yesus mati? Ia pun menyendiri sehingga ketika Yesus mendatangi murid-murid, ia tidak ada.
Yesus sabar dan setia. Menerima semua apa adanya. Dia menyapa, memberi kesempatan dan bukti. Kemudian berkata kepada Tomas: “.. jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Respon Tomas sigap, sujud dengan pengakuan iman: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kekecewaan ataupun keangkuhan Tomas sirna. Ketakutan para murid juga lenyap, berganti sukacita.
Dalam kehidupan, kadang harapan dan keinginan belum terpenuhi. Doa seolah mengawang belum terkabul. Egoisme kita pun menyeruak. Kekecewaan muncul. Ingin bukti cepat bahwa Allah itu mendengar dan penolong. Kita lupa, Allah Maha Tahu dan memberi yang terbaik bagi kita. Maka jangan menyendiri menjauhi Tuhan. Jangan juga sok pintar mau ngatur. Berefleksi dan berdoa, sampai bisa berkata: Ya, Tuhanku dan Allahku! Itulah sikap terbaik kita anak-anakNya. Dia telah bangkit dan Roh Kudus diberikan (ayat 22) sebagai jaminan kasih dan kuasaNya bagi kita. Semua itu lebih dari cukup. Yang terbaik pasti kan tiba. “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Haleluya. Selamat hari Minggu dan beribadah. Tuhan Yesus Memberkati. Amin.
Pdt. Em. Ramles Silalahi, Ketua Umum Gaja Toba.