NAMA KEGIATAN | TANGGAL | LOKASI | DOKUMENTASI | FILE PDF |
Perayaan Natal 2018 & Tahun Baru 2019 Gaja Toba | 26 Januari 2019 | Ubud Ballroom Hotel Puri Denpasar Jakarta | ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Kongres dan Rapat Anggota Gaja Toba | 13 April 2019 | Ruang Prambanan, Kementerian ATR/BPN, Jl. Raden Patah I No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan | ![]() ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Pelantikan dan Peneguhan Pengurus Pengurus PGTS Periode 2019-2021 dan Perayaan HUT Ke-3 Gaja Toba | Mei 2019 | Gereja Baptis Indonesia Kebayoran, Jl. Tirtayasa No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan | ![]() ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Rapat Perdana BPH PGTS Periode 2019-2021 | 20 Juni 2019 | Rumah Makan Teras Manna, Jl. K.H. Mas Mansyur No.39, Karet Tengsin, Jakarta Pusat | ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Pembukaan Bimbel GTGO Tahap 4, kerjasama dengan Ganesha Operation | 21 September 2019 | SMKN 1 Balige, Toba Samosir | ![]() ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Pertemuan Orang Tua Asuh dan para penerima Beasiswa Gaja Toba | 28 September 2019 | Lapo Toba Tabo, Manggarai, Jakarta | ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Keikutsertaan Gaja Toba Runner pada BNI ITB Ultra Marathon 200K | 11-13 Oktober 2019 | Jakarta-Bandung | ![]() |
KLIK FILE |
Turnamen Golf Toba Genasha 2019 | 13 Oktober 2019 | Sentul Highlands Golf Club, Bogor | ![]() ![]() ![]() |
KLIK FILE |
Month: May 2020
KABAR DARI BUKIT (Edisi 10 Mei 2020)
Tersedia di Sorga
Firman Tuhan hari Minggu ini, Yoh. 14:1-14, berbicara tentang penegasan Tuhan Yesus bahwa Ia naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita yang percaya kepada-Nya. Untuk itu Ia berkata, kita tidak perlu gelisah dan kuatir, bila kesusahan dan kematian datang (ayat 1, lih. Yoh. 13 sebelumnya). Tuhan Yesus juga menegaskan, melalui Dia-lah kita akan berkumpul di rumah Bapa di sorga: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (ayat 6). Rumah Bapa, tempat Allah bertakhta (ayat 2; Yes. 6:1–2).
Kita pasti pernah melihat ketidak-adilan di dunia ini. Misalnya, sudah jelas orangnya jahat dalam arti sering menyusahkan orang/pihak lain, tetapi hidupnya sangat senang, matinya pun senang di rumah sakit bagus, acara penguburan yang mewah, dan lainnya. Atau, kita melihat orang baik yang tidak mau menyusahkan orang lain, tetapi hidupnya di dunia ini susah, matinya pun susah, sepi, tanpa kerabat banyak hadir. Atau kita sedang dikecewakan orang lain, merasa diperlakukan tidak adil. Tetapi, percayalah, kehidupan di dunia tidak akan berhenti begitu saja saat kita mati. Kehidupan bentuk lain akan berlanjut, sebagai bagian pertanggungjawaban semua manusia atas segala perbuatan yang dilakukannya selama hidup di dunia. Read more
KABAR DARI BUKIT (Edisi 3 Mei 2020)
Hidup Berkelimpahan
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:10b).
Firman Tuhan di Minggu Paskah IV hari ini, Yoh. 10:1-10, menjelaskan Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik. Perumpamaan Yesus sebagai Gembala berangkat dari peran gembala yang semestinya dilakukan oleh raja-raja Israel, tetapi tidak berjalan dengan baik. Kekecewaan tersebut dituliskan oleh para nabi besar dalam Perjanjian Lama (Yer. 23:1–2; Yes. 56:11; Yeh. 34:1–8; Za. 11:4–5). Jadi, identitas Gembala merupakan kritik sekaligus metafora pemulihannya.
Gambaran akan datangnya gembala yang baik yang tidak sama dengan para raja-raja Israel diberikan oleh nabi Yehezkiel yang menuliskan: “Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya. Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya (Yeh. 34:23-24; band. Yes. 40:10-11). Read more