Undangan Rapat Anggota PGTS 2023

RA2023

RSVP

Badan Pengurus Harian (BPH) Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) mengundang seluruh anggota Gaja Toba menghadiri Rapat Anggota yang akan diselenggarakan:

Hari / Tanggal : Sabtu, 24 Juni 2023

Waktu : Pukul 11:00-15:00

Tempat : Ruang Prambanan, Kementerian ATR/BPN, Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Online : Aplikasi Zoom (Meeting ID: 890 1108 7740 – Passcode: 131392)

Dengan agenda sidang sebagai berikut:

  1. Pembukaan Rapat Anggota 2023;
  2. Penetapan Tata Tertib Persidangan;
  3. Penetapan Pimpinan Sidang Tetap;
  4. Laporan Kegiatan Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) Periode 2020-2023 sebagai laporan pertanggungjawaban akhir periode jabatan Badan Pengurus Harian Periode 2020-2023;
  5. Pemilihan Ketua Umum Periode 2023-2026; 
  6. Penetapan Ketua Umum Terpilih;
  7. Penetapan Tanggal Pelantikan Ketua Umum Terpilih;
  8. Sambutan Ketua Umum Terpilih.

 

Salam,
Andy Siahaan – Ketua Panitia
Dion Sirait – Sekretaris

Mengetahui,
Budi Situmorang – Ketua Umum
Jeffrey Samosir – Ketua Harian
Franz Sihaloho – Sekretaris Umum

Rujukan:
1. SK Pengangkatan Panitia Rapat Anggota 2023

KABAR DARI BUKIT (Edisi 4 Juni 2023)

BIG BANG DAN PENCIPTAAN

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air” (Kej. 1:1-2)

Yuval Noah Harari penulis buku terkenal Sapiens – A Brief History of Humand Kind menuliskan urutan sejarah alam semesta. Semua dimulai 13,5 miliar tahun lalu, saat terjadinya ledakan dahsyat (big bang). Ia mengutip Georges Lemaitre, pencetus pandangan ini. Kemudian 4-5 miliar tahun lalu, terbentuk bumi dan planet lain, yang diikuti oleh munculnya organisme sebagai awal biologi. Enam juta tahun lalu, terbentuklah nenek-moyang manusia dan simpanse. Evolusi terus berlangsung dan kemudian manusia menyebar berpindah, dan peradaban pun semakin berkembang. Ada tiga revolusi dalam peradaban tersebut, yakni revolusi kognitif, revolusi agrikultural, dan revolusi ilmiah.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Kej. 1:1 – 2:4. Menurut nas yang semua orang percaya hampir tahu isinya, Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dalam enam hari. Allah berhenti pada hari ketujuh, lalu memberkati dan menguduskannya (ay. 2:2-3).

Apakah kedua hal itu bertentangan? Jelas tidak. Georges Lemaitre sendiri seorang pastor Katolik sekaligus fisikawan. Memang teori big bang lebih disukai para ilmuwan dibanding teori lainnya, seperti teori Nebula, Kuantum, Ekspansi, dan lainnya.

Joseph P. Free dan Howard F. Free dalam bukunya Arkeologi dan Sejarah Alkitab, menjelaskan adanya tiga pandangan tentang enam hari tersebut. Pandangan pertama, Kej. 1:1-2 itu proses yang panjang, bisa jutaan dan miliaran tahun. Pada periode inilah juga diduga terjadinya kejatuhan malaikat dan iblis (2Pet. 2:4; Yud. 6; Yes. 14:12-14). Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 28 Mei 2023)

PEMIMPIN PENUH KARYA

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu” (Bil. 11:25a)

Salam dalam kasih Kristus.

Hari ini kita merayakan ulang tahun gereja. Selamat untuk kita warga gereja, anak-anak Tuhan di dalam Yesus Kristus. Hari ini kita rayakan juga pencurahan Roh Kudus.

Firman Tuhan bagi kita di hari berbahagia ini adalah Bil. 11:24-30. Ini kisah perjalanan umat Israel keluar dari Mesir. Pada ayat sebelumnya (1-23), diceritakan umat yang bersungut-sungut. Akibatnya, Tuhan menghukum dengan membakar kemah mereka. Musa sebagai pemimpin memohon ampun, dan api pun padam.

Sungut-sungut kedua muncul. Kini mereka menginginkan daging sebagai lauk, bosan makanan manna (ay. 13). Setelah Musa berbicara kepada Tuhan, permintaan umat dikabulkan. Mereka diberi daging burung puyuh selama sebulan, sampai jenuh dan muak (ay. 18-20). Contoh kerakusan yang tidak layak ditiru. Read more

Rapat Anggota PGTS 2023

RA2023

RSVP

Badan Pengurus Harian (BPH) Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) mengundang seluruh anggota Gaja Toba menghadiri Rapat Anggota yang akan diselenggarakan:

Hari / Tanggal : Sabtu, 24 Juni 2023

Waktu : Pukul 11:00-15:00

Tempat : Ruang Prambanan, Kementerian ATR/BPN, Jl. Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Online : Aplikasi Zoom (Meeting ID: 890 1108 7740 – Passcode: 131392)

Dengan agenda sidang sebagai berikut:

  1. Pembukaan Rapat Anggota 2023;
  2. Penetapan Tata Tertib Persidangan;
  3. Penetapan Pimpinan Sidang Tetap;
  4. Laporan Kegiatan Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) Periode 2020-2023 sebagai laporan pertanggungjawaban akhir periode jabatan Badan Pengurus Harian Periode 2020-2023;
  5. Pemilihan Ketua Umum Periode 2023-2026; 
  6. Penetapan Ketua Umum Terpilih;
  7. Penetapan Tanggal Pelantikan Ketua Umum Terpilih;
  8. Sambutan Ketua Umum Terpilih.

 

Salam,
Andy Siahaan – Ketua Panitia
Dion Sirait – Sekretaris

Mengetahui,
Budi Situmorang – Ketua Umum
Jeffrey Samosir – Ketua Harian
Franz Sihaloho – Sekretaris Umum

Rujukan:
1. SK Pengangkatan Panitia Rapat Anggota 2023

KABAR DARI BUKIT (Edisi 21 Mei 2023)

MEMULIHKAN KEADAAN

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (Kis. 1:6)

Salam dalam kasih Kristus.

Ibadah di gereja atau persekutuan, sering dalam doa syafaat kita memohon kepada Tuhan Yesus agar memulihkan keadaan bangsa Indonesia; menjadi bangsa yang besar, maju, kemiskinan lenyap, rakyat makmur dan sejahtera. Biasanya doa dilanjutkan, agar diberikan hikmat kepada Presiden dan seluruh jajaran…, dan seterusnya. Tapi sayangnya, kita belum puas dan melihat masih banyak yang harus dilakukan.

Keinginan memulihkan keadaan dan menanti sebuah perubahan sering diharapkan oleh kita pribadi, kelompok, atau bangsa. Ya, tantangan dan masalah selalu ada, kadang tidak terperihkan sehingga memicu rasa khawatir, takut, dan bahkan menghilangkan semangat.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Kis. 1:6-14. Ini kisah terangkatnya Tuhan Yesus naik ke sorga. Para murid masih berharap Tuhan Yesus melakukan hal besar lain, yakni membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Romawi. Ya alamiah, manusia mengadu kepada yang mampu memberi kuasa, sebagaimana para murid yang telah melihat kuasa Yesus.

Alkitab menjelaskan ada empat tingkatan kuasa atau otoritas. Allah Bapa memiliki otoritas tertinggi, kemudian otoritas Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Otoritas Yesus lebih kepada unsur kerajaan dan penghakiman, sebagaimana Ia menyampaikan pesan-pesan langsung melalui murid dan penulis kitab PB. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 14 Mei 2023)

TUHAN YANG TIDAK DIKENAL

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing” (Kis. 17:27)

Salam dalam kasih Kristus.

Pertanyaan mendasar bagi kita yang percaya dan menyembah Tuhan Yesus: seberapa jelas dan sedekat apa kita mengenal Dia? Kenal baik? Puji Tuhan.

Hal sebaliknya bisa terjadi seperti nas firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini, yakni Kis. 17:22-31. Ceritanya, Rasul Paulus sedang berjalan-jalan di kota Athena – dalam perjalanannya ke Roma. Ia menjumpai sebuah mezbah penyembahan dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Kemudian dalam diskusinya dengan beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa (ay. 18), Paulus melanjutkan, “Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu” (ay. 23).

Pada masa itu orang Yunani dan Romawi masih beribadah kepada dewa-dewa yang beraneka ragam, semuanya berdasarkan mitos Yunani kuno dan cerita rakyat semata. Frasa “Allah yang tidak dikenal” tersebut, menurut tafsir seorang ahli teologi, adalah Allah yang penuh misteri. Mereka menyembahnya, tapi hanya sedikit tahu tentangnya. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 7 Mei 2023)

UJIAN MEMURNIKAN

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku” (Mzm. 66:16)

Salam dalam kasih Kristus.

Setiap orang menjalani kehidupan pasti ada lika-likunya. Mungkin ada yang merasa liku-likunya datar saja, madosdos. Tapi ada juga yang merasa pasang surut, turun naik seperti naik roller coaster; bikin jantung serasa mau copot. Tapi kehidupan tetap meluncur dan yang berlalu menjadi bayangan dan kenangan.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Mzm. 66:8-20. Nas ini dua bagian: pertama, pergumulan hidup yang dilalui (ay. 8-12); kedua, tentang ucapan syukur kepada Tuhan atas dilewatinya pergumulan tersebut dengan membawa korban persembahan dan bersaksi memuji Tuhan atas kebaikan kasih setia-Nya, tidak hanya di masa kini tetapi juga di masa lalu (ay. 13-20).

Pergumulan umat digambarkan seperti masuk ke dalam jaring, kemudian diberi beban di pinggang serasa mau tenggelam. Dan yang tidak kurang sakitnya, dihina dan dilecehkan dengan gambaran orang-orang melintasi kepala mereka (ay. 11-12). Dibawa ke dalam jaring merupakan gambaran kejutan, seperti ikan yang terjerat; penderitaan yang tidak disangka. Hidup memang kadang didatangi kejutan yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu Richard W. Bowie dalam bukunya Light for the Nations mengatakan, alasan orang memerlukan Tuhan (Yesus) karena hal itu lebih dari yang mereka sadari. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 30 April 2023)

MEMENANGKAN JIWA

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (Kis. 2:47)

Salam dalam kasih Kristus.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Kis. 2:42-47. Nas ini bercerita tentang kehidupan jemaat mula-mula setelah Tuhan Yesus bangkit, dengan ciri-ciri mereka:

1. Bertekun dalam pengajaran (ay. 42a);
2. Berkumpul tiap hari di rumah-rumah jemaat secara bergilir untuk memecahkan roti (perjamuan kudus – Luk. 22:19) dan berdoa (ay. 42b, 45);
3. Berprinsip kepunyaan bersama. Bila jemaat menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing (ay. 44-45);
4. Sehati, menyukai persekutuan dan beryanyi sukacita (ay. 46);
5. Disukai oleh orang luar dan memenangkan jiwa-jiwa baru (ay. 47).

Menurut kitab Kisah Para Rasul, jemaat mula-mula ini bertumbuh dari 120 jiwa (Kis. 1:15), dan setelah Pentakosta menjadi 3.000 orang (Kis. 2:41). Sungguh suatu perkembangan yang hebat, bertumbuh sehat secara kuantitas dan kualitas. Oleh karena itu banyak yang perlu kita teladani dan terapkan dalam kehidupan berjemaat saat ini.

Kita perlu terlebih dahulu memahami gereja dalam dua bentuk: sebagai organisme dan sebagai organisasi. Sebagai organisme yang hidup, gereja adalah kesatuan yang saling mendukung, hidup sebagai satu tubuh dengan Kristus sebagai kepala (Ef. 1:22; 2:21; Kol. 1:18). Kesatuan dan kesehatian sangat penting, seperti firman Tuhan mengatakan: supaya semua menjadi satu (Ut Omnes Unum Sint); Yesus dan Bapa adalah satu (Yoh. 17:21-23). Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 16 April 2023)

KEBANGKITAN DAN JALAN BARU

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu” (Kis. 2:28)

Salam dalam kasih Kristus.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Kis. 2:14a, 22-32. Nas ini merupakan Khotbah Petrus setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur. Kebangkitan-Nya memberi semangat baru bagi murid untuk memberitakan Dia. Tadinya murid yang lesu darah, kini seolah memiliki kuasa baru. Dan ini dimulai oleh Petrus di kota Yerusalem.

Khotbah Petrus ini menjelaskan, Yesus yang ditentukan dan dinyatakan Allah kepada orang Israel dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan-Nya, malah mereka salibkan dan bunuh (ay. 22-23). Tetapi Petrus mengutip Mazmur Daud (Mzm. 16:8-11), salib bukan lagi kutuk tetapi sebuah jalan yang mesti ditempuh. Allah Bapa “tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan” (ay. 27). Ini sekaligus bukti bahwa orang percaya juga akan dibangkitkan! Haleluya.

Pendeta William Barclay, penulis buku seri terkenal berjudul Pemahaman Alkitab Setiap Hari, menjelaskan lima hal tentang nas minggu ini:
• pertama, salib bukanlah tindakan darurat melainkan rencana Allah;
• kedua, dengan penyaliban dan kebangkitan-Nya, kita semakin diteguhkan tentang pengorbanan dan kasih Allah;
• ketiga, penyaliban merupakan tindakan kejahatan yang menjijikan dan menakutkan, buah dari dosa (Kis. 2:23; 3:13; 4:10; 5:30);
• keempat, penyaliban dan kebangkitan adalah penggenapan nubuatan PL;
• kelima, kebangkitan menegaskan Yesus adalah pilihan dan Anak Allah (ay. 32). Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 23 April 2023)

MEMBALAS KEBAIKAN TUHAN

Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi

“Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?” (Mzm. 116:12)

Salam dalam kasih Kristus.

Firman Tuhan di hari Minggu ini adalah Mzm. 116:1-4, 12-19. Bagian pertama (1-4) merupakan kesaksian Daud yang telah terluput dari belenggu maut. Bagian kedua (12-19), Daud merasakan perlu membalas kebaikan Tuhan tersebut. Kita pun tentu merasakan banyak kebaikan Tuhan yang kita terima, termasuk adanya pergumulan hidup yang bertujuan agar kita lebih dekat dan dapat merasakan kuasa serta penyertaan-Nya.

Segala kebaikan mestilah diberi respon positif. Untuk manusia saja kita merasa wajib membalas kebaikan yang diterima. Tetapi Alkitab juga mengingatkan, “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?” (Mat. 5:46). Jadi membalas kebaikan atas kebaikan orang lain, tidak ada hebatnya.

Dalam renungan minggu lalu saya sampaikan bahwa pertobatan semata tidaklah cukup, meski untuk bertobat sebagai dasar bukanlah hal mudah. Selain adanya keinginan daging dan dunia yang menggoda, iblis penipu juga terus memprovokasi. Jika roh kita tidak bersama dengan Roh Allah, maka wajar kita akan kalah, akhirnya jatuh dan terjerat lagi. Read more

Hubungi Kami

Tanyakan pada kami apa yang ingin anda ketahui!