KABAR DARI BUKIT (Edisi 20 Oktober 2024)

PENGORBANAN YANG MULIA

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah” (Ibr. 5:4a)

Sejak era kuno, manusia memiliki rasa ingin tahu. Kemudian muncul permasalahan yang tidak dapat dicerna akal pikiran mereka, timbullah rasa takut. Mengatasinya, manusia mencari kekuatan yang lebih tinggi untuk menolongnya, mulai dari benda atau peristiwa alam, benda sekitar, roh orang mati, dan lainnya. Untuk menyenangkan hati kekuatan yang tinggi tersebut, diberilah persembahan. Biasanya ada pemimpin atau imam sebagai pengantara.

Manusia juga sadar, setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya; ada harga dan imbalannya. Apa yang ditabur, itu juga akan dituainya (Gal. 6:7). Imbalan atau harga yang dibayar untuk menebus atau ganti rugi, umumnya bersifat pengorbanan: bisa berupa materi, atau permohonan maaf. Namun pengalaman menunjukkan, mohon maaf sebatas kata-kata, sering tidak menyembuhkan luka atau rasa sakit yang diderita oleh yang menerimanya.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Ibr. 5:1-10. Ini kelanjutan pasal 4 tentang Yesus Kristus sebagai Pengantara dan Imam Besar kekal. Petunjuk Tuhan dan tradisi PL menetapkan, kaum Lewi dan imam sebagai pengurus Bait Suci. Imam besar dipilih umat sebagai pimpinan tertinggi. Harun saudaranya Musa adalah imam besar pertama, kemudian ada Kayafas di era PB. Setahun sekali pada hari raya penebusan (Yom Kippur), Imam Besar yang boleh masuk ke ruang maha suci, mempersembahkan korban tebusan tahunan umat Israel dengan Allah. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 13 Oktober 2024)

RAHASIA PERHENTIAN KEHIDUPAN

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita” (Ibr. 4:15)

Salah satu keistimewaan ajaran Kristiani yakni Allah adalah Roh; Allah juga adalah Pribadi yang digambarkan dan diinkarnasikan dalam diri Yesus Kristus. Melalui riwayat dan perjalanan hidup Yesus, terutama perihal Dia bukan keturunan dari benih laki-laki dan kuasa mukjizat-Nya, maka manusia khususnya kita orang percaya lebih mudah mengenal dan memahami Allah melalui Yesus Kristus.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Ibr. 4:12-16. Ini lanjutan pasal 3:11 -4:11 tentang perhentian akhir, yakni ketika kita mati dan/atau dunia berakhir. Ada dua hal diberikan agar kita berhasil masuk ke kehidupan sorga perhentian akhir tersebut, yakni adanya kekuatan firman Allah dan Yesus adalah Imam Besar pengantara kita (bdk. 1Yoh. 2:1).

Di dalam buku saya “Mengenal Alkitab Kita” (2019), dituliskan bahwa Alkitab dapat dipercaya dan merupakan pegangan iman yang kuat, dengan dasar:

1. Penulisan, pengujian, dan pengkanonan telah dilakukan selama berabad-abad dipimpin Roh Kudus (1Tim. 3:16; 2Pet. 3:15-16);
2. PB merupakan penggenapan ratusan nubuat-nubuat di dalam PL (Ibr. 1:2; Gal. 1:8-9; Why. 22:18);
3. Alkitab adalah penuntun yang sempurna dalam menjawab segala persoalan hidup dan menyegarkan jiwa kita (Mzm. 19:8);
4. Alkitab secara keseluruhan belum bisa dibuktikan kesalahannya;
5. Adanya hubungan yang erat antara Alkitab dengan Kristus yakni Firman Allah yang hidup. Mereka yang menolak Alkitab berarti menolak Kristus (Yoh. 1:1, 14; 12:47-48; 1Tes. 2:13. Ibr. 4: 12. Rm. 2:16). Read more

GT News | Update Program Pendampingan Desa Wisata Meat

WhatsApp Image 2024-10-12 at 18.07.56_1a211d75

#GAJATOBANEWS | OKTOBER 2024

Update Program Pendampingan Desa Wisata Meat:
MEMBANGUN KEMBALI POTENSI DESA WISATA MEAT DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI

Pada bulan September 2024, Desa Wisata Meat mencatat peningkatan omset yang signifikan, mencapai Rp 9.985.000. Meskipun bukan dalam periode musim liburan, angka ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif, didorong oleh berbagai inovasi dan kolaborasi yang terus diperkuat. Berikut adalah rincian distribusi pendapatan pada bulan September 2024:

– Toba Experience: Rp 1.497.750
– Desa Meat: Rp 777.000
– Merchant Makanan: Rp 7.710.250

Dana yang diterima oleh Merchant Makanan dialokasikan untuk mendukung operasional, gaji staf, serta pembelian modal bahan makanan dan minuman. Peningkatan ini merupakan bukti bahwa Desa Wisata Meat memiliki potensi besar yang terus berkembang, terutama dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan pelaku wisata.

Selain kenaikan omset, Toba Experience juga telah melaksanakan sejumlah inovasi teknis, termasuk:
– Pemasangan pengukur air otomatis
– Pemasangan tenda penalang air hujan antar sopo
– Pemasangan CCTV di titik-titik strategis
– Pemasangan alat ukur daya pakai listrik di booth Toba Experience

Meski begitu, Desa Meat masih memerlukan bantuan untuk menyediakan kursi dan meja tambahan guna menunjang kenyamanan wisatawan, serta menambah atraksi baru seperti sepeda air untuk meningkatkan daya tarik destinasi.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk terus mendukung pengembangan Desa Wisata Meat, sehingga dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang berdaya saing.

Salam hangat dan penuh semangat,
Gaja Toba

KABAR DARI BUKIT (Edisi 6 Oktober 2024)

NABI, MALAIKAT DAN YESUS

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu” (Ibr. 2:11)

Allah menyampaikan pesan-Nya kepada manusia melalui berbagai cara dan media. Pada zaman PL, menurut Alkitab, Allah menyampaikan pesannya melalui mimpi, teofani seperti nyala api di semak duri, urim dan tumim, undi, nabi-nabi, malaikat, dan peristiwa mukjizat.

Para nabi telah menyampaikan pesan Allah sejak zaman nabi Musa, ketika bangsa Israel ke luar dari Mesir di tahun 1445 SM hingga Kitab PL tersusun pada tahun 100 SM dan kemudian dikanonkan menjadi tahun 100 M melalui Sidang sidang Majelis (Akademi) Agama Yahudi. Kemudian pada era PB, Allah langsung berbicara melalui Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan digenapi dengan pengilhaman kepada para rasul yang menuliskannya dan dikanonkan menjadi Kitab PB.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Ibr. 1:1-4, 2:5-12. Perikopnya dari dua pasal, menjelaskan hal tersebut dengan membandingkan Yesus sebagai Pribadi Anak Allah yang lebih tinggi dari para nabi dan malaikat. Allah perlu berbicara langsung mengutus Anak-Nya menjadi manusia turun ke dunia.

John Stott mengutip kitab Yesaya 55 untuk kita mengenal tiga kebenaran tentang wahyu Allah termasuk dalam Pribadi Yesus Kristus, yakni:

1. Wahyu Ilahi bukan saja masuk akal, tetapi juga mutlak diperlukan. Tanpa penyataan, tidak mungkin kita mengenal Allah;
2. Wahyu Ilahi terjadi lewat kata-kata Allah berbicara melalui kata-kata manusia, dan dengan itu menjelaskan makna perbuatan-perbuatan-Nya;
3. Wahyu Ilahi ditujukan untuk keselamatan. Dia menunjukkan kepada kita, Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Read more

GT News | TELKOM INDONESIA BERI DUKUNGAN INFRASTRUKTUR KULINER MALAM DI BALIGE

WhatsApp Image 2024-10-03 at 16.52.06_2abbcb04

#GAJATOBANEWS | OKTOBER 2024

UPDATE JABI-JABI NIGHT:
TELKOM INDONESIA BERI DUKUNGAN INFRASTRUKTUR KULINER MALAM DI BALIGE

Balige, 3 Oktober 2024 – Jabi-Jabi Night, proyek pengembangan kawasan kuliner malam di Lumban Jabi-Jabi Balige, telah mendapatkan dukungan dari Telkom Indonesia. Bantuan CSR sebesar Rp 25 juta disalurkan melalui bantuan Maju Sinaga, alumni Yayasan Soposurung, untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Program ini bertujuan menciptakan pusat kuliner malam yang akan mendukung perekonomian lokal dan memperkuat citra positif kawasan tersebut.

Lokasi inti Jabi-Jabi Night berada di bundaran pusat kota Balige, tepatnya di Kelurahan Napitupulu Bagasan, Kecamatan Balige. Selama ini, area tersebut sering kurang terawat dan minim penerangan, sehingga kerap digunakan untuk hal-hal yang tidak etis, seperti tempat buang air kecil atau tempat pacaran. Dengan pengembangan kawasan kuliner ini, diharapkan area tersebut akan menjadi lebih bersih, tertata rapi, dan memiliki citra yang lebih baik sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.

Ketua Koordinator Wilayah Selatan Gaja Toba, Eko Pardede, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka penataan kota Balige. “Lahan ini telah dipinjamkan kepada pemerintah daerah oleh masyarakat Keturunan Raja Toga Laut Pardede sejak tahun 1959. Seiring dengan meningkatnya arus pariwisata di Balige, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan pengelolaan kawasan berjalan baik. Kini, pengelolaan lahan tersebut kembali diserahkan kepada masyarakat melalui yayasan yang dibentuk,” kata Eko.

Yayasan tersebut bekerja sama dengan Gaja Toba dalam menggalang dukungan CSR dari berbagai pihak. Dukungan ini diperlukan untuk membangun infrastruktur seperti tenda untuk UMKM, meja dan kursi, serta perangkat sound system. Sistem kasir bersama juga akan diterapkan di kawasan ini untuk mempermudah transaksi kuliner dan memberikan bagi hasil yang digunakan untuk perawatan serta operasional kawasan.

Dengan kebutuhan dana sebesar Rp 300 juta untuk pengembangan kawasan ini, Eko Pardede mengajak semua anggota Gaja Toba untuk ikut berperan aktif dalam mencari dukungan dari berbagai perusahaan dan lembaga. “Dukungan dari Telkom Indonesia adalah awal yang baik, tapi kami membutuhkan lebih banyak bantuan. Saya mengundang seluruh anggota Gaja Toba untuk bersama-sama mencari dukungan CSR dan berkontribusi dalam proyek ini,” jelas Eko.

Dalam rangka memperluas jaringan dukungan, Eko Pardede baru-baru ini bertemu dengan Wakil Kepala Cabang BTN Siantar, Ibu Tasya Manurung, dan Kepala Cabang Pembantu Balige, Bapak Herbet Sianipar. Ibu Tasya menyatakan bahwa BTN akan berupaya mengkomunikasikan proyek ini kepada direksi, karena BTN sudah memiliki MoU terkait pendampingan wisata UMKM dengan Pemkab Toba. Selain itu, BTN melihat potensi pembiayaan UMKM melalui program KUR jika para pedagang memiliki kinerja yang baik.

Dengan sinergi dan dukungan yang lebih besar, kawasan Lumban Jabi-Jabi diharapkan dapat menjadi pusat kuliner dan destinasi wisata yang menarik di Balige, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal.

Kami mengajak seluruh anggota Gaja Toba untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan Jabi-Jabi Night sebagai ikon baru kota Balige yang bersih, tertata, dan berdaya guna!

Salam Gaja Toba

KABAR DARI BUKIT (Edisi 29 Septemer 2024)

DOSA, PENYAKIT DAN DOA

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh” (Yak. 5:16a)

Semua orang khususnya yang dewasa pasti pernah sakit, dalam bentuk ringan seperti batuk flu atau yang berat berupa operasi dan bahkan sakit berkepanjangan. Pertanyaan yang terbersit dalam benak orang yang beriman adalah: apakah sakit tersebut berhubungan dengan dosa yang dilakukannya; dan seberapa efektip peran doa dalam penyembuhannya?

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah dari Yak. 5:13-20. Ini petunjuk Tuhan tentang bagaimana kita pengikut Kristus menghadapi datangnya sakit dan penderitaan, terus hubungannya dengan dosa, kuasa doa serta peran hamba Tuhan.

Alkitab menjelaskan bahwa penyakit yang datang kepada seseorang, bisa terjadi karena dosanya, seperti pengakuan Daud atas sakit yang dideritanya (Mzm. 38:4). Tentu ada juga karena kurangnya hikmat tidak melakukan latihan badani (bdk. 1Tim. 4:8), atau tidak menjaga pola makan dan tidur serta dampak kehidupan yang kotor dan penularan seperti lepra sejak masa lalu. Ada juga karena pekerjaan iblis seperti derita Ayub, dan tentu saja faktor lain yang tersembunyi, misalnya genetika (keturunan) yang mungkin tekait dosa asal.

Konteks nas ini 2000 tahun lalu, dan bagi umat Yahudi peran Rabi sangatlah penting. Jika sakit, mereka lebih dahulu datang kepada Rabi daripada ke tabib. Rabi kemudian berdoa, dan biasanya mengoleskan minyak (seringnya zaitun). Oleh karena itu Rasul Yakobus menuliskan, “Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan” (ay. 14). Read more

GT News | Gaja Toba dan Citilink Buka Paket Wisata Terjangkau ke Kawasan Danau Toba – Jelajahi Keindahan dengan Peran Alumni ITB

WhatsApp Image 2024-09-28 at 16.38.09_b6a295cc

#GAJATOBANEWS | SEPTEMBER 2024

Gaja Toba dan Citilink Buka Paket Wisata Terjangkau ke Kawasan Danau Toba – Jelajahi Keindahan dengan Peran Alumni ITB!

Dalam upaya mendukung pariwisata Kawasan Danau Toba, Gaja Toba, perkumpulan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari kawasan Danau Toba, bekerja sama dengan Citilink, dengan bangga meluncurkan Paket Perjalanan Wisata Terjangkau ke Danau Toba. Paket eksklusif ini dieksekusi oleh Toba Experience sebagai mitra tour and travel, siap membawa Anda menjelajahi keindahan alam, budaya, dan warisan lokal yang khas di kawasan Danau Toba.

Sebagai sebuah inisiatif dari alumni ITB yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan pariwisata di kampung halaman, Gaja Toba tidak hanya menghadirkan perjalanan wisata, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat setempat dalam setiap destinasi yang dikunjungi. Program ini menitikberatkan pada pemberdayaan desa-desa binaan Gaja Toba serta pengembangan berbagai objek wisata yang menjadi kebanggaan kawasan Danau Toba.

Paket perjalanan ini akan membawa Anda berkeliling ke beberapa desa binaan dan lokasi ikonik, di antaranya:

Desa Meat, tempat penuh pesona dengan lanskap alami Danau Toba yang tenang, terkenal dengan hasil pertanian lokal.
Desa Ulos Hutaraja, desa budaya yang masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi Batak yang autentik.
Geosite Sipinsur, yang menawarkan pemandangan spektakuler Danau Toba dari ketinggian, tempat Anda bisa merasakan kedamaian alam.

Serta destinasi lainnya, seperti: Bukit Holbung, Huta Siallagan, Menara Pandang Tele, Toba Caldera Resort, Taman Eden 100, Desa Wisata Tomok, Makam Tua Raja Sidabutar, Museum Batak TB Silalahi Center, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Anda juga akan diajak mengunjungi objek wisata di mana alumni Gaja Toba telah berperan aktif dalam pengembangan, seperti:

Sibea-bea, ikon wisata religi dengan patung Yesus megah di atas bukit yang memberikan nuansa spiritual luar biasa.
Waterfront City Pangururan, destinasi tepi danau yang indah, menawarkan suasana yang sempurna untuk menikmati ketenangan alam Danau Toba.
Kampung Bius Samosir di Onan Runggu, sebuah kampung tradisional yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Batak, tempat Anda bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat setempat.

Mengapa memilih paket ini?
Selain mendapatkan pengalaman wisata yang berkesan, perjalanan ini juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk berkontribusi pada upaya mendukung pengembangan pariwisata dan masyarakat lokal di kawasan Danau Toba. Gaja Toba sebagai komunitas alumni ITB yang peduli pada pengembangan kampung halaman, berperan aktif dalam setiap aspek program ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mempromosikan keindahan alam Danau Toba ke kancah nasional dan internasional.

Ayo Bergabung dan Dukung Wisata Lokal!
Mari manfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi pesona Danau Toba sambil mendukung inisiatif Gaja Toba dalam memperkuat pariwisata lokal. Ajak keluarga, teman, dan rekan alumni lainnya untuk ikut serta dalam perjalanan ini. Bersama, kita bisa memberikan dampak positif bagi kawasan Danau Toba!

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan paket, silakan kunjungi tautan berikut:
Paket 3D2N: https://www.citilink.co.id/id/linktrip/3d2n-at-toba-with-toba-experience-jakarta-medan-pp
dan, Paket 4D3N: https://www.citilink.co.id/id/linktrip/4d3n-at-toba-with-toba-experience-jakarta-medan-pp

Anda juga dapat merencanakan perjalanan sesuai keinginan dengan menghubungi kami di 0853-7251-9429.

Nikmati keindahan Danau Toba dan buatlah kenangan yang tak terlupakan dengan Gaja Toba!

Salam Gaja Toba

KABAR DARI BUKIT (Edisi 22 September 2024)

HIDUP BIJAK DAN BERBUDI

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi?” (Yak. 3:13a)

Tentunya kita tahu beda kebutuhan dengan keinginan. Kebutuhan sesuatu yang pokok diperlukan, berupa makanan (pangan), pakaian (sandang), rumah (papan), pendidikan, rasa aman dan damai, serta lainnya. Namun ketika kebutuhan dibuat menjadi lebih rumit dengan embel-embel tertentu, demi status, harga diri, gengsi penilaian berlebih orang lain, itu masuk katagori keinginan. Ada batasan wajar dalam ukuran tersebut, dan membuat batasan inilah yang menjadi ciri sejati anak-anak Tuhan.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah Yak. 3:13 – 4:3, 7-8a. Judul perikopnya dua, karena lintas pasal: “Hikmat yang dari atas” dan “Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia”, memang masih satu topik. Intinya bagaimana hidup bijak dan berbudi dengan memakai hikmat dari atas menghadapi tantangan dan godaan dalam kehidupan.

Ada tiga hal dalam hidup ini yang tidak disukai Allah: mengikuti keinginan tubuh/daging, keinginan dunia, dan keinginan setan. Dan ada tiga roh juga yang terlibat bekerja dalam situasi tersebut: roh manusia, roh jahat/setan, dan Roh Allah. Nas ini menjelaskan hal tersebut, yang hasil akhir diharapkan adalah agar kita pengikut Kristus hidup bijak dan berbudi. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 15 September 2024)

MENYELARASKAN MULUT DAN HATI

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

“Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?” (Yak. 3:8)

Pendeta dan penulis Inggris terkenal Thomas Watson mengingatkan bahwa Tuhan memberi kita dua telinga, satu lidah, menunjukkan agar kita lebih cepat mendengar, tetapi lambat berbicara (bdk. Yak. 1:19). Tuhan juga telah memasang dua pagar di depan lidah – gigi dan bibir, untuk mengajar kita berhati-hati agar tidak menyakiti perasaan orang lain dengan perkataan kita.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah Yak. 3:1-12. Judul perikopnya: Dosa karena lidah. “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidahpun adalah api; …. yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka” (ay. 5-6).

Sebelumnya, pemazmur telah mengingatkan, “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu” (Mzm. 34:14). Rasul Petrus mengembangkannya, “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu” (1Pet. 3:10). Pengulangan menjaga lidah dan bibir tanda pentingnya perintah ini. Read more

GT News | Update Program Pendampingan Desa Wisata Meat

WhatsApp Image 2024-09-11 at 14.44.41_fe2f8a2e

#GAJATOBANEWS | SEPTEMBER 2024

Update Program Pendampingan Desa Wisata Meat:
MEMBANGUN KEMBALI POTENSI DESA WISATA MEAT DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI

Pada bulan Agustus 2024, Toba Experience mencatat pendapatan sebesar Rp 4.880.000. Meski terjadi penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya karena Agustus bukan musim liburan, ini bukan alasan untuk pesimis. Justru sebaliknya, kondisi ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan mengembangkan potensi Desa Wisata Meat ke arah yang lebih baik.

Rincian distribusi dana bulan Agustus adalah sebagai berikut:
– Toba Experience: Rp 732.000
– Pengelola: Rp 547.000
– Kopi Jangan Pisahkan (KJP): Rp 3.601.000

Dana yang diterima KJP ini dialokasikan untuk mendukung operasional, gaji staf, serta pembelian modal bahan makanan dan minuman. Meski terlihat adanya penurunan angka, kita perlu menggarisbawahi bahwa Desa Wisata Meat memiliki potensi besar yang terus bisa dikembangkan, terutama dengan adanya dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan para pelaku wisata.

Kami percaya, bersama-sama kita dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk mengangkat Desa Meat sebagai destinasi wisata unggulan. Kami mengundang seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk turut ambil bagian dalam perjalanan ini. Dukungan Anda sangat penting, baik dalam bentuk ide, tenaga, maupun investasi untuk bersama-sama membangun Desa Wisata Meat yang lebih maju dan berdaya saing.

Langkah Ke Depan:
Toba Experience saat ini sedang merancang sejumlah inovasi baru untuk memperkuat daya tarik wisata di Pantai Simanjuntak dan sekitarnya. Kami tengah mempersiapkan berbagai atraksi yang lebih memikat dan interaktif guna menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Selain itu, kami akan memperkenalkan produk-produk oleh-oleh khas seperti kaos, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya yang siap dipasarkan melalui sistem manajemen kasir tunggal di booth Toba Experience Gaja Toba.

Sistem manajemen kasir tunggal ini bertujuan untuk menyederhanakan proses penjualan produk lokal, sehingga produk-produk unggulan masyarakat Desa Meat seperti Ulos, makanan tradisional, dan kerajinan tangan dapat lebih mudah diakses oleh pengunjung. Dengan demikian, pendapatan dari sektor pariwisata tidak hanya dirasakan oleh satu pihak, tetapi juga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat yang terlibat dalam ekosistem ini.

Dukungan Anda Sangat Berarti:
Kami mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung Desa Wisata Meat. Bersama-sama kita bisa menciptakan perubahan positif yang signifikan. Mari bantu kami mewujudkan Desa Meat sebagai ikon wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi pusat kreativitas dan pemberdayaan masyarakat.

Setiap langkah kecil yang kita ambil bersama, setiap inovasi yang dihadirkan, dan setiap kontribusi yang diberikan, akan membawa kita semakin dekat ke visi menjadikan Desa Meat sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Kita percaya bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan kebersamaan, Desa Wisata Meat akan menjadi lebih dari sekadar tujuan wisata. Ia akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal, tempat tumbuhnya kolaborasi, dan pusat kebudayaan yang memperkuat identitas kita sebagai bagian dari Kawasan Danau Toba yang kaya akan sejarah, budaya, dan pesona alam.

Mari terus bergerak maju dan berikan yang terbaik untuk Desa Wisata Meat!

Salam hangat dan penuh semangat,
Gaja Toba

Hubungi Kami

Tanyakan pada kami apa yang ingin anda ketahui!