KABAR DARI BUKIT (Edisi 14 Juli 2024)

PERJALANAN IMAN DAN STATUS

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus” (Ef. 1:9)

Bagaimana perjalanan iman seseorang? Selain definisi iman pada Ibr. 11:1, iman adalah kepercayaan dan ketergantungan kepada kuasa yang Mahatinggi, dan bagi kita dikenal dalam nama Yesus Kristus. Iman juga sebuah anugerah, pemberian Allah (1Kor. 12:9), lantas sebuah proses yang bisa bertumbuh (selain mengecil). Dalam hal ini peran manusia dalam menapak perjalanan dan membangun imannya sangatlah penting.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah Ef. 1:3-14. Perikop ini dalam versi aslinya merupakan satu kesatuan kalimat panjang, padat ajaran. Isinya saling berhubungan, diawali status seseorang saat beriman pada Kristus, kemudian perubahan status dan perjalanan imannya. Semua status dilimpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian (ay. 7), sesuai dengan rencana kerelaan-Nya (ay. 9). Read more

GT News | Kreasi Generasi Muda Toba: Jabi-Jabi Night Balige

WhatsApp Image 2024-09-12 at 17.21.54_12135e46   WhatsApp Image 2024-09-12 at 17.21.56_c4c5b116

007   020

014   018

*KREASI GENERASI MUDA TOBA;*

*JABI-JABI NIGHT BALIGE*

 

Jabi-Jabi Night Balige merupakan sebuah kegiatan yang dibentuk oleh Gaja Toba berkolaborasi dengan Toba Experience, Radio Del FM, dan Yayasan Huta Lumban Jabi-Jabi Toga Laut Pardede.

 

Kegiatan ini didasari oleh semangat untuk memberikan suasana baru yang positif di kota Balige. Taman D.I. Panjaitan Balige, yang menjadi lokasi acara ini, merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka serta menampilkan beragam seni, budaya, dan hiburan lainnya secara rutin sehingga menjadi atraksi wisata yang reguler.

 

Tujuan kegiatan ini adalah menjadikan Kawasan Huta Lumban Jabi-Jabi Toga Laut Pardede, yang di dalamnya berdiri Monumen DI Panjaitan dan Museum Rumah Adat Batak sebagai Taman Kota yang terbuka untuk umum sebagai pusat kreativitas budaya dan kuliner di Toba, khususnya kota Balige.

 

Selain itu, Jabi-Jabi Night Balige juga menjadi wadah kreasi bagi anak-anak muda seperti musik, tari, stand-up comedy, dan lainnya, serta mendorong anak-anak muda untuk terlibat dalam kegiatan positif yang dapat mengembangkan bakat dan minat mereka, serta memberikan dampak positif bagi komunitas.

 

Jabi-Jabi Night Balige akan sebagai destinasi wisata malam yang menarik, dimana wisatawan dapat menikmati suasana Toba dengan hiburan, kuliner, dan atraksi seni budaya, serta mengajak dan mengembangkan para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam acara ini, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memperkenalkan produk mereka kepada lebih banyak orang. Bazar yang dikelola oleh Hutanta Coffee menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman yang menggugah selera. Menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari mie, burger, corn dog, hingga kopi, latte, dan minuman-minuman segar lainnya.

 

Pelaksanaan Kegiatan:

Setiap hari Sabtu, Pukul 17.00 – 22.00 WIB.

Lokasi di Taman D.I. Panjaitan, Onan Raja, Balige, Kab. Toba, Sumatera Utara.

Bintang tamu dan pelaku seni budaya lainnya akan dihadirkan setiap Sabtu akhir bulan.

 

Melihat antusiasme warga untuk mengisi acara dan untuk menonton di kegiatan Jabi-Jabi Night yang telah dilaksanakan, diperlukan dukungan fasilitas yang lebih permanen di lokasi kegiatan sehingga pengalaman pengunjung dapat lebih baik dan nyaman, serta memudahkan pengelola untuk melayani tamu.

 

Kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini guna peningkatan kualitas Jabi-Jabi Night Balige dan pelaku seni budaya generasi muda di Kawasan Danau Toba.

Hubungi Kami | 0853-7251-9429

TURNAMEN GOLF TOBA GANESHA 2024

TGTG 2024

Penyelenggaraan kegiatan fundraising Turnamen Golf Toba Ganesha 2024 yang ketujuh pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024 di Damai Indah Golf – BSD Course, Tangerang, yang disponsori oleh 46 perusahaan, dan diikuti oleh 138 golfer, berjalan dengan baik dan lancar.

Turnamen golf ini diselenggarakan oleh Gaja Toba dalam rangka membina komunikasi dan menjalin silaturahmi antar anggota dan sahabat Alumni ITB yang berasal dari Kawasan Danau Toba dan pihak-pihak lainnya yang memiliki kepedulian terhadap Kawasan Danau Toba.

Hasil dana dari turnamen golf ini akan dipakai untuk kesinambungan program-program Gaja Toba dalam meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi rakyat, lingkungan hidup dan infrastruktur di Kawasan Danau Toba.

Badan Pengurus Harian (BPH) Gaja Toba mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana, khususnya Rilly Hutabarat (MS98) sebagai Ketua Gaja Toba Golf and Friends dan Junaedis Sijabat (TK98) sebagai Ketua Panitia, peserta golfer, dan seluruh pendukung acara, serta yang lebih utama kepada para sponsor yang telah mendukung acara turnamen golf ini.

 

_Salam Gaja Toba_

KABAR DARI BUKIT (Edisi 7 Juli 2024)

DURI DALAM DAGING

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2Kor. 12:9)

Peribahasa “duri dalam daging” biasanya dipakai jika ada gangguan atau rasa sakit dalam diri seseorang. Untuk kelompok, peribahasa ini lebih bernada negatip, yakni dalam keluarga atau kelompok, kehadiran seseorang menjadi batu sandungan. Semua yang dilakukannya cenderung berdampak buruk, senada dengan perumpamaan “kerikil dalam sepatu”, menimbulkan rasa tidak enak dan sulit dihilangkan.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu berbahagia ini adalah 2Kor. 12:2-10. Perikop ini menjelaskan bahwa sebenarnya Rasul Paulus memiliki kesempatan untuk bermegah atas apa yang sudah dicapai dan dialaminya. Ia samarkan pengalamannya di Damsyik, ketika ia menjadi buta, saat dipanggil Tuhan untuk melayani-Nya; sebuah kesempatan yang menurutnya ia diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga dan firdaus (ay. 3-4).

Namun Rasul Paulus mengatakan, bukan kehebatan-kehebatan yang dialami seseorang yang perlu diungkapkan sebagai bukti kebaikan dan kasih Tuhan, “…. tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku” (ay. 5b). Justru yang ditampilkan Paulus adalah kelemahannya, dan melihatnya sebagai sumber kekuatan. Read more

GT News | Membangkitkan Pariwisata Danau Toba: Kolaborasi Citilink dan Gaja Toba

WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.10_ad746686 WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.09_6d251cb9

WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.08_9a3c4576 WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.08_bd1b836b

WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.10_1855016e WhatsApp Image 2024-07-01 at 17.23.04_caa4459c

Membangkitkan Pariwisata Danau Toba:

Kolaborasi Citilink dan Gaja Toba

 

Pariwisata Danau Toba, sebuah potensi besar bagi Sumatera Utara, semakin mendapat sorotan melalui upaya kolaboratif antara Citilink dan komunitas Gaja Toba. Acara bersejarah terjadi ketika Toni Sianipar, anggota Dewan Pakar Gaja Toba, mengundang Ichwan F. Agus, Direktur Pemasaran Citilink, untuk menghadiri pertemuan penting di Balige, Kabupaten Toba.

Sebelum menuju Balige, rombongan dijamu di Toba Caldera Resort Sibisa oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT). Jimmy Panjaitan, Direktur Utama BPODT, dan Raja Malam Tarigan, Direktur Investasi BPODT, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Keduanya juga merupakan anggota Gaja Toba yang berpengaruh.

Di Balige, Ichwan F. Agus menjelaskan komitmen Citilink dalam mendukung pariwisata Toba. Citilink berencana menawarkan harga tiket khusus untuk paket wisata Toba, dengan penerbangan yang dilayani dari Bandara Kualanamu dan Silangit. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi destinasi indah ini.

Eko Pardede, Ketua Wilayah Selatan Gaja Toba, juga memberikan wawasan tentang Toba Experience. Unit usaha ini telah bekerja sama dengan Gaja Toba untuk mempersiapkan masyarakat lokal dan pelaku wisata dalam meningkatkan kualitas objek wisata di sekitar Danau Toba. Kolaborasi ini bertujuan agar destinasi tersebut siap menyambut dan melayani pengunjung dengan baik.

Puncak dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk Citilink dan Toba Experience bergabung dalam promosi wisata Danau Toba. Mereka akan menyajikan paket wisata bundling yang mencakup tiket pesawat dengan harga khusus. Langkah ini diharapkan dapat mengangkat pariwisata Toba ke tingkat yang lebih tinggi, menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk mengunjungi keindahan danau terbesar di Asia Tenggara.

Dengan upaya bersama ini, diharapkan Danau Toba tidak hanya menjadi destinasi wisata yang terkenal, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi kunci untuk mengembangkan potensi pariwisata yang luar biasa ini. (EP)

KABAR DARI BUKIT (Edisi 30 Juni 2024)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan” (2Kor. 8:1)

Pertumbuhan iman orang percaya dapat dilihat beberapa tahap. Yang pertama tentunya mengaku percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya dan bertobat. Kedua, ia bertumbuh dalam kasih, baik terhadap Tuhan Yesus dengan senang membaca firman-Nya dan rajin berdoa, serta kasih terhadap sesama dalam bentuk kepedulian sosial yang tinggi. Tahap ketiga, ia selesai dengan (ambisi) dirinya dan berupaya sebagaimana pujian
NKB 138, “Makin serupa Yesus, Tuhanku, inilah sungguh kerinduanku….”

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah 2Kor. 8:8-15. Judul perikopnya: Pelayanan kasih. Ini pesan tentang perlunya keseimbangan antara yang berlebih dan berkekurangan. Selain itu Rasul Paulus membuat katagori orang kaya, yakni kaya dalam iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan untuk membantu, dan kasih terhadap hamba Tuhan dan sesama (ay. 2). Jadi kaya tidak hanya dipahami memiliki harta duniawi semata. Read more

GT News | BIMBEL GT-GO

Generasi Muda Hebat, Kawasan Danau Toba Maju

Bimbingan Belajar Gaja Toba Ganesha Operation (Bimbel GT-GO) Tahap ke-8 TA.2023-2024 diikuti oleh 445 siswa di 9 Kabupaten (Simalungun, Toba, Karo, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Dairi dan Pakpak Bharat). Masing-masing kabupaten dibuka 1 kelas yang berjumlah 45 siswa. Khusus untuk Kab. Tapanuli Utara ditambah 1 kelas (40 siswa) di Siborong-borong yang disponsori oleh Bapak Elisa Lumbantoruan (Ketua Dewan Penasehat PGTS).

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan tingkat kelulusan siswa-siswi asal KDT ke Perguruan Tinggi Negeri.

Total siswa Bimbel GT-GO TA.2023/24 yang lulus ke PTN sebanyak 269 siswa (60,45%), diantaranya:

  • 95 siswa lulus SNBP
  • 137 siswa lulus SNBT
  • 1 siswa lulus Poltekkes

4 siswa yang lolos ke ITB adalah:

  1. Cinyasprih Gultom, Asal SMAN 1 Balige, ITB – FTTM-C (Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan – Kampus Cirebon)
  2. Chelsea Gokhi Romaarta Sitio, Asal SMAN 1 Girsip, ITB – FTI-SP (Fakultas Teknologi Industri – Sistem dan Proses)
  3. Chintya Florensia Marbun, Asal SMAN 1 Girsip, ITB – SITH-C (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Kampus Cirebon)
  4. Anggun Vanessa Tampubolon, Asal SMAN 2 Balige, ITB – SITH-S (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Sains)

 

Kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dan mendukung program ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan khususnya peningkatan kualitas pendidikan generasi muda di Kawasan Danau Toba.

BNI 0855561860 | Perkumpulan Gaja Toba Semesta

 

Salam Gaja Toba

KABAR DARI BUKIT (Edisi 23 Juni 2024)

KESEMPATAN ATAU BATU SANDUNGAN

Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi

”Kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima” (2Kor. 6:1)

Ada dikotomi atau pembelahan dua bagian orang percaya, yakni hamba dan murid. Hamba lebih dimaksudkan bagi pelayan dengan jabatan gerejawi atau lembaga Kristiani, sementara murid merupakan sebutan umum bagi siapa saja yang percaya dan mengikut Tuhan Yesus. Namun satu hal yang sama, hamba atau murid adalah duta atau utusan Kristus di dunia ini (2Kor. 5:20). Sebagai duta, seperti duta besar, ada yang kebagian tugas untuk negara kecil dan ada untuk negara besar. Namun tugas utamanya sama, menjaga dan meninggikan harkat negara/pengutusnya.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah 2Kor. 6:1-13. Nas ini ada dua bagian: pertama tentang Paulus dalam pelayanannya (ay. 1-10); kedua tentang permintaan agar tidak ada noda kekafiran pada orang percaya (ay. 11-13).

Sebagai duta-duta Kristus, setiap momen perlu dikreasikan menjadi kesempatan untuk berkarya dan membuat kita lebih didengar-Nya. Allah telah memberi talenta dan kasih karunia kepada kita semua. Ia tidak pernah menjadikan manusia bersisi buruk semua, pasti ada sisi baiknya. Itulah pola talenta. Maka sebuah ironi, jika itu tidak digunakan dan sia-sia. Oleh karena itu, poin pertama pesan nas ini, tantangan dan penderitaan apapun merupakan kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan jati diri kita sebagai duta agar berkenan bagi-Nya dan diselamatkan (ay. 1-2). Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 16 Juni 2024)

TAKHTA PENGADILAN KRISTUS

”Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat” (2Kor. 5:9-10; bdk. Rm. 14:12)

Salah satu alasan orang percaya adanya Tuhan adalah mutlaknya manusia mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup. Rasanya tidak logis dan adil setelah manusia mati, semua perbuatannya di dunia tentang hal baik dan terutama yang jahat, selesai begitu saja. Semua agama pun meyakini demikian, hanya berbeda bentuk penghakimannya dan hasil hukuman serta upah/pahala yang dijanjikan.

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah 2Kor. 5:6-10. Nas ini lanjutan minggu lalu tentang perlunya kesiapan orang percaya menghadapi penderitaan dan kematian. Kita diminta senantiasa tabah, menjalani hidup karena percaya, bukan karena melihat. Ada kerinduan iman, hidup bersama Tuhan sungguh indah (ay. 6-8). Untuk itulah terus berusaha agar berkenan kepada-Nya (ay. 9).

Hal pertama dari nas kita, pengadilan akhirat perlu sebab hidup di dunia bisa saja menderita dan tidak adil. Kebenaran dan keadilan hanya terjadi di pengadilan akhirat, sebagai pertanggungjawaban manusia atas seluruh perbuatannya baik ataupun jahat (ay. 10; 1Pet. 4:5). Tujuan penghakiman ini untuk menyatakan kedaulatan dan keadilan Allah, sesuai Pribadinya yang Maha Kuasa dan Mahaadil. Dan tidak ada hal tersembunyi bagi Tuhan (Ibr. 4:13), yang di dunia dapat ditutupi dan dimanipulasi. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 9 Juni 2024)

TEGAR MENGHADAPI KEMATIAN

”Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal” (2Kor. 4:18)

Sesuai leksionari pada kalender gereja, di minggu-minggu Pentakosta ini tema renungan kita merupakan penuntun menjalani hidup di kala penuh cobaan, ujian, kesusahan, dan badai. Dua minggu lalu renungan kita adalah “Menang atas Penderitaan” dari 2Kor. 4:1-15. Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah lanjutannya, yakni 2Kor. 4:16-5:1. Judul perikopnya: Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut.

Ya, tubuh kita terus menua, akan semakin merosot jika beban berat dan kesusahan banyak menerpa. Sebagaimana disampaikan Rasul Paulus, tubuh manusia ibarat bejana tanah liat yang rapuh. Tetapi nyata bagi kita orang percaya, isi bejananya adalah “kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (ay. 7b). Itu adalah harta rohani berupa iman yang teguh mengandalkan penyertaan Tuhan, pengharapan kekekalan sebagai tujuan hidup, dan kasih terhadap sesama; semuanya menjadi pendorong kita agar tidak mudah menyerah.

Resiko terbesar ancaman dan kesusahan adalah kematian, yang semua orang takut menghadapinya; bahkan mereka yang hendak bunuh diri juga umumnya perlu melawannya. Rasa takut itu dapat berupa masuk neraka dan belum siap; takut akan proses menuju kematian mungkin lewat sakit berat, berkepanjangan; meninggalkan orang yang dikasihi, seperti suami/istri, anak, orangtua; atau takut justru yang dikasihi mati terlebih dahulu. Read more

Hubungi Kami

Tanyakan pada kami apa yang ingin anda ketahui!