KABAR DARI BUKIT (Edisi 10 Januari 2021)

SUARA TUHAN

Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! (Mzm. 29:1-2)

Firman Tuhan di Minggu pertama setelah Epifani hari ini, Mzm. 29, terdiri dari 11 ayat dengan judul perikop: Kebesaran Allah dalam badai. Mazmur yang ditulis Raja Daud ini sangat khusus, yakni mengajak penghuni sorga untuk memuliakan dan sujud kepada Tuhan.

Ada tujuh kali “Suara Tuhan” dituliskan dalam nas ini, dengan berbagai ekspresi gambaran betapa besarnya kuasa dan kemuliaan Tuhan (ayat 3-9). Ia berkuasa mengatur alam semesta agar umat-Nya terlindungi dari badai dan musuh-musuh yang ada. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 3 Januari 2021)

SPESIAL DI HADAPAN ALLAH

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya! (Mzm. 147:20)

Firman Tuhan di Minggu kedua setelah Natal atau pertama di tahun baru ini, dari Mzm. 147:12-20, dengan judul perikop: Kekuasaan dan kemurahan Tuhan. Ayat 1-11 sebelumnya menekankan kekuasaan dan kemurahan Tuhan, dengan karya-Nya yang besar dan ajaib bagi umat-Nya Israel. Tuhan baik dengan memulihkan mereka dari pembuangan di Babel, menyembuhkan yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka (ayat 1-3). Kebaikan tersebut meneguhkan pengakuan Allah Mahakuasa, yang menciptakan bintang-bintang dan membuat awan-awan penutup langit. Ia membuat gunung-gunung dan menumbuhkan rumput (ayat 4, 8). Maka untuk itu Allah sungguh layak dimegahkan, disembah, serta dinaikkan puji-pujian bagi-Nya (ayat, 6-7).

Kita pun sebagai jemaat Israel baru, pengikut Kristus, tentu sudah merasakan kuasa dan kemurahan Tuhan sepanjang tahun 2020. Kita merayakan Yesus Kristus yang turun ke dunia, menebus dosa-dosa manusia, sepanjang menjadikan Ia sebagai Juruselamat dan Raja yang memerintah hidup sehari-hari. Kita dapat menghitung hari-hari kemurahan Tuhan, membuat daftar besarnya, termasuk kemurahan-Nya kita sehat selamat masuk ke tahun 2021 ini. Read more

KBAR DARI BUKIT (Edisi Tahun Baru 1 Januari 2021)

TAHUN BARU 2021 DENGAN SEMANGAT BARU

“Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mzm. 8:5)

“TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun” (Mzm. 100:5)

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya…. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (Pkh. 3:1, 11)

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yeh. 36:26)

“Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” (Mzm. 8:10)

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” (Bil. 6:24-26)

Khotbah lengkapnya klik link www.kabardaribukit.org
…………….

Marilah kita menaikkan pujian bagi-Nya:

Bapa, Engkau Sungguh Baik
🎼🎶🎹🎸🎷🎤

Bapa Engkau sungguh baik
Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa ‘ku berterima kasih
Berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku

Kunaikkan syukur ku buat hari yang Kau b’ri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
Selalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di sepanjang hidupku
🎹🎶🎷🎶🎸🎶

https://youtu.be/jxNEzCb-SFA

KABAR DARI BUKIT (Edisi 27 Desember 2020)

PUJILAH TUHAN YANG SEJATI

Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta (Mzm. 148:5)

Firman Tuhan di Minggu I setelah Natal hari ini diambil dari Mzm. 148, dengan judul: Langit dan bumi, pujilah TUHAN! Lho, kenapa “benda mati” langit dan bumi ikut memuji Tuhan? Pemazmur tampaknya ingin melawan pendapat bangsa-bangsa lain di saat itu, yang masih menjadikan benda-benda langit atau makhluk sebagai allah yang mereka sembah. Mazmur ini lantas memerintahkan selain makhluk hidup menyembah Tuhan, juga semua “benda mati” lainnya ikut menyembah, seperti bulan, bintang terang, air yang di atas langit, ular-ular naga dan segenap samudera raya, api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai, dan lainnya.

Jika kita membaca buku History of Religion dari Prof. Allan Menzies, maka kita mengetahui mengapa sejak awal peradaban, manusia mulai menyembah benda-benda mati dan menjadikan mereka sebagai allahnya. Mereka membutuhkan kekuatan yang lebih tinggi, yang tidak dipahaminya dan melampaui kemampuan mereka. Menurut Menzies, motif ibadahnya adalah “ketakjuban, tidak diragukan lagi, selalu hadir di dalamnya….” Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi Natal 25 Desember 2020)

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

…. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk. 2:11, 13-14)
Haleluya…. Mari kita naikkan pujian bagi-Nya.
KJ No 119:1-4
Hai Dunia, Gembiralah

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!

Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

https://www.youtube.com/watch?v=LEZmqH3B-dg

KABAR DARI UKIT (Edisi 13 Desember 2020)

MENUAI DENGAN SORAK-SORAI

TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! (Mzm. 126:3-4)

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu Adven III dari Mzm. 126, singkat hanya enam ayat. Untuk membaca lengkap silahkan klik link https://alkitab.app/v/010655dd75df. Mazmur ini berbicara tentang pengharapan, pengalaman umat Israel pemulihan Sion dengan pasang surut (ayat 1). Hal ini sesuai prinsip bacaan di minggu adven, yakni dua minggu pertama mengenang semua dosa dan penderitaan, dan minggu ini serta minggu depan tentang pengharapan dan kemenangan.

Dalam kehidupan selalu ada pergumulan dan penderitaan. Skalanya bisa kecil atau besar, dan cara melihat skala tergantung kepada kemampuan dan iman seseorang. Persoalan besar bagi yang lain, bisa dianggap kecil bagi orang lain. Bahkan, bagusnya sebuah tantangan dan kesulitan, dilihat bukan sebagai persoalan tetapi hanya sebuah jalan berliku untuk menuju kemenangan. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 6 Desember 2020)

TUHAN ITU BAIK

“Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia” (Mzm. 85:10a)

Firman Tuhan hari Minggu Adven II bagi kita dari Mzm. 85:2-3, 9-14. Untuk membaca lengkap silahkan klik link ini https://alkitab.app/v/34ba59f6d7f7. Bila minggu lalu melalui Mzm. 80 kita diajarkan tentang permohonan agar Tuhan memulihkan umat-Nya, maka minggu ini nadanya lebih optimis. Pengalaman kebaikan Tuhan dalam hidup kita (pribadi, keluarga, korporasi, suku, bangsa dan negara), menjadi peneguhan bahwa Tuhan itu baik. Ini soal sudut pandang, persfektip.

Pengenalan Tuhan itu baik membutuhkan proses interaktif dan tidak selalu dalam situasi sukacita penuh berkat. Pengalaman umat Israel dibebaskan dari Mesir adalah bukti Tuhan itu baik, meski mereka telah melalui ratusan tahun dalam perbudakan. Situasi ini kemudian berulang, ketika mereka dibuang ke Babilonia, dan Mazmur 85 ini ditulis dengan latar belakang mereka baru kembali; maka ada sukacita dan pengharapan. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 29 November 2020)

PULIHKANLAH KAMI

“Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat” (Mzm. 80:8)

Setelah enam tahun berturut-turut menulis renungan khotbah sesuai leksionari, dan empat diantaranya telah dibukukan, saya tahun ini berencana menulis dari kitab Mazmur sesuai kalender gerejawi setiap minggumya. Untuk itu terpujilah Tuhan, dan doa saya kepada-Nya agar diberi kesempatan untuk menulis lengkap seluruh nas khotbah yang menurut sistem leksionari ada 12 tahun, yakni tiap minggu terdiri dari empat nas (dari PL, Mazmur, Surat-surat, dan kitab Injil) dan ada tahun A, B dan C.

Kitab Mazmur berisi 150 pasal berupa kumpulan mazmur, nyanyian dan doa, serta ditulis oleh Raja Daud (73 mazmur), dan enam orang lainnya. Kitab ini kerap dipakai dalam ibadah PL, sebagai ekspresi pergumulan dan pengharapan umat Israel. Oleh karena itu sangatlah tepat jika kita membaca kitab Mazmur, mengingat pandemi Covid-19 masih terus menghantui seluruh dunia, meski hampir setahun telah berlalu sejak timbul kasus di Wuhan, China. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 22 November 2020)

HIDUP ADALAH IBADAH

“Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai” (Mzm. 100:1-2)

Hari ini kita kembali masuk ke Minggu Kristus Raja, minggu terakhir dalam kalender gerejawi sebelum masuk ke masa adven minggu depan. Setelah perjalanan setahun ibadah kita, berdoa dan bekerja untuk berkarya, menaikkan pujian, membaca dan mendengarkan firman Tuhan, semoga semua itu membuat iman kita semakin diteguhkan bahwa Kristus adalah Raja segala raja, Tuhan yang terus memberkati hidup kita.

Firman Tuhan hari ini adalah Mzm. 100; sebuah himne singkat, lima ayat, dan sering dipakai sebagai pengantar masuk dalam ibadah. Sangat jelas ketika menghampiri Allah, kita bersukacita, bersyukur dan berpengharapan, sehingga layak dengan sorak-sorai (ayat 1-2). Tetapi sorak-sorai jangan membuat pudarnya rasa “hormat dan takut” akan Dia, misalnya berekspresi berjingkrak-jingkrak mirip kesurupan, atau doa yang panjang-panjang bagai memberi daftar belanjaan, apalagi dengan bahasa yang agak memaksa. Ibadah seperti ini kehilangan dasar dan makna kebenaran Kristiani, yakni fokus penyembahan kepada Dia sebagai Raja, Allah Mahakuasa. Read more

KABAR DARI BUKIT (Edisi 15 November 2020)

PERTANGGUNGJAWABAN HIDUP

“Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya” (Mat. 25:29)

Firman Tuhan hari Minggu ini Mat. 25:14-30 masih berbicara perihal Kerajaan Sorga, dengan perumpamaan tentang talenta. Talenta bukanlah uang logam, tetapi ukuran berat, dan nilainya tergantung kepada bahannya, misalnya dari emas, perak, atau tembaga (lihat juga Luk 19:12-27 tentang uang mina).

Talenta sering disamakan dengan karunia rohani, yakni karunia yang Tuhan berikan kepada setiap orang. Ada yang mencoba membedakannya, misalnya pendapat talenta lebih kepada bakat, bisa dilatih, tetapi itu tidak penting sepanjang kita percaya Tuhan yang menganugerahkan talenta atau karunia-karunia tersebut sesuai tujuan dan rencana-Nya pada setiap orang.

Nas ini menceritakan seorang tuan memberi kepada masing-masing orang sejumlah talenta yang berbeda. Tentu yang dimaksudkan tuan dalam hal ini adalah Tuhan Yesus sendiri, yang akan datang kembali. Dalam nas ini ada yang diberi lima, dua, dan ada yang satu. Mereka yang mendapatkan lima dan dua talenta, ternyata dapat menggunakannya dan menghasilkan laba. Tuhan pun senang sekali dan berkata: “…. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (ayat 21 dan 23). Kerajaan Sorga telah menanti. Read more

Hubungi Kami

Tanyakan pada kami apa yang ingin anda ketahui!