Kegiatan Tahun 2021

Kabupaten Toba merupakan salah satu lumbung beras Sumatera Utara. Sebagian besar berasal dari usaha tani masyarakat yang dijalankan secara tradisional. Metoda tradisional ini memerlukan banyak air, pupuk, bibit dan hanya bisa panen 1 kali dalam 1 tahun.

Sementara itu, banyak daerah telah menikmati penerapan budidaya intensifikasi yang meningkatkan hasil produksi yang signifikan dan saat yang sama mengurangi biaya produksi. Selain jumlah produksi per HA yang tinggi, mereka menikmati panen hingga 3 kali dalam 1 tahun.

Gaja Toba mengadakan proyek percontohan budidaya padi metoda JARWO di Desa Lumban Holbung Porsea Kabupaten Toba. Melalui proyek ini petani diharapkan mampu menerapkan budidaya padi metoda JARWO dan mendapat hasil produksi yang meningkat. Dengan hasil usaha yang lebih baik, penerapan metoda intensifikasi ini diharapkan akan meluas dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani di Kawasan Danau Toba.

Tahap awal proyek ini yaitu pelatihan dan pengujian tanah telah selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2020 yang lalu. Proyek akan memasuki tahap perbaikan tanah dan penanaman lahan di atas lahan seluas 3 HA. Tahap ini membutuhkan pendanaan sebesar Rp. 35 Juta.

Kami mengajak Rekan-rekan Gaja Toba untuk berpartisipasi dalam proyek ini dengan menjadi sponsor proyek dengan jumlah minimal Rp. 1 Juta. Sponsor akan mendapatkan laporan proyek dan nama nama sponsor akan dicantumkan dalam publikasi proyek.

DAFTAR